Orang Kaya dan Orang Miskin

Orang kaya godaan pun ujiannya itu jabatan kemudian wanita. Lihatlah begitu banyak wanita cantik di dunia ini, jika kita menuruti nafsu syahwat kita tidak ada habisnya. Bijaklah menjadi orang kaya, jadikanlah kekayaanmu sebagai ladang pahalamu.

Orang miskin biasanya ujiannya kekurangan materi maupun diuji serba pas-pasan meskipun demikian janganlah berkecil hati karena kita masih bisa bershodaqoh dengan kalimat tasbih. Syukurilah apa yang kita miliki karena kekayaan sejati adalah kekayaan jiwa yang mana senantiasa bersyukur kepada Allah SWT.

Orang yang tidak punya bisa makan seadanya saja sudah bersyukur biasanya untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya harus bon ke toko kelontong. Orang yang tidak punya bisa dipercaya orang sudah sangat bahagia pasalnya orang yang tidak punya apa-apa ketika pinjam ke orang tidak dikasih hal itu karena orang yang dipinjami menyepelekan orang tersebut tidak bisa mengembalikannya.

Orang tidak punya biasanya dipandang sebelah mata, disepelekan. Orang yang tidak punya biasanya kalau melakukan kesalahan sedikit saja akan menjadi bahan ghibahan tetangga beda ceritanya dengan orang kaya meski kesalahan yang dilakukan begitu besar tidak ada yang ghibahin entah itu karena sungkan atau tidak berani.

Perbedaan orang kaya dan miskin dilihat dari kaca mata manusia yakni orang kaya dihormati oleh kebanyakan orang-orang sedangkan orang miskin biasanya akan disepelekan.

Meskipun kita menjadi orang kaya hiduplah sederhana, bersahaja. Karena hal itulah yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW. Banyak manfaat dari hidup sederhana: Dengan hidup sederhana kita akan bisa menghargai orang lain terlebih orang yang tak punya; Dengan hidup sederhana menjadikan kita tidak sombong dengan sesama; Dengan hidup sederhana dan makan juga seadanya akan menjadikan tubuh kita sehat pasalnya jika kita kebanyakan makan enak akan menyebabkan sakit yang macam-macam.